Pages

Catatan Perjalanan ke Raja Ampat sorong Papua

 

 Mahal.
     Itulah yang terbayang saat mendengar kata Raja Ampat. Dan memang iya sih hehehe…
Raja Ampat merupakan suatu kabupaten di Propinsi Papua Barat. Raja Ampat yang artinya empat raja melambangkan 4 pulau besar yaitu pulau Misool, pulau Salawati, Pulau Batanta, dan Pulau Waigeo. Ibukota Kabupaten Raja Ampat adalah Waisai, terletak di Pulau Waigeo. Waisai inilah merupakan pintu gerbang para wisatawan yang ingin melihat keindahan pulau-pulau di Raja Ampat.
Kebetulan pada penghujung tahun 2015 saya mendapat kesempatan untuk kesana. 2 kali dalam jangka waktu 1 bulan J



    Dari Jakarta, saya naik pesawat tujuan Sorong. Transit di Makassar. Tiket pesawat inilah salah satu penyebab mahalnya biaya berwisata ke Raja Ampat selain tiket kapal. Begitu turun di bandara Dominique Edward Osok di Sorong, kita bisa langsung naik taxi menuju pelabuhan Rakyat. Atau bila ingin menghemat, bisa berjalan keluar dari bandara sekitar 300 meter, lalu naik angkot kuning tujuan Pelabuhan Rakyat (tidak jauh dari Hotel Swiss Bell). Cukup bayar Rp. 5.000,-. Tetapi itu hanya sampai pinggir jalan saja, harus jalan kaki lagi sekitar 400 meter untuk sampai di pelabuhan. Atau kalau mau, bilang aja ke supir angkotnya untuk mengantar sampai ke pelabuhan dengan menambahkan ongkos.


    Tempat penjualan tiket berada di sebelah kiri sebelum jembatan menuju tempat labuh kapal. Harap diperhatikan jadwal keberangkatan kapal, karena beda hari beda jadwal. Ada 2 kelas dalam setiap kapal, kelas VIP dengan tariff Rp. 225.000 dan kelas ekonomi dengan tariff Rp. 130.000,-. Semuanya dilengkapi dengan AC. Yang membedakan hanya kepadatan tempat duduk saja. Kapal dilengkapi dengan televisi dan tempat penjualan makanan. Sebelum kapal berangkatpun banyak penjual asongan yang hilir mudik menawarkan dagangan. Apabila ingin lebih menikmati pemandangan alam selama perjalanan, penumpang dapat duduk di bagian belakang kapal yang terbuka. Tetapi harus siap-siap terpapar asap rokok :D


    Setelah 2 jam perjalanan, kapal akan tiba di pelabuhan Waisai. Biasanya wisatawan yang menggunakan agen perjalanan akan dijemput di pelabuhan ini kemudian diantar dengan menggunakan mobil, motor, atau kapal ke penginapan.
Selain menggunakan kapal, untuk ke Waisai bisa juga menggunakan kapal cepat dengan waktu tempuh lebih pendek. Tentunya dengan arif yang jauh lebih mahal.  Atau menggunakan pesawat udara Susi Air yang berpenumpang 12 orang. Pesawat ini hanya terbang 1 x perhari pulang pergi dan berangkat dari bandara  Dominique Eduard Osok menuju Bandara Marinda di Waisai. Waktu tempuh 20 menit dengan biaya sekitar Rp. 650.000,-. Penumpang akan mendapatkan snack, air mineral gelas dan dipiloti bule hehehe….



    Keadaan Kota Waisai berbukit-bukit dan listrik hanya ada di pusat kota. Itupun sering mati lampu. Sekitar 1 km dari Pelabuhan menuju kota Waisai, tepat ditengah jalanan diatas bukit, ada tugu icon Raja Ampat. Dari sini kita dapat melihat keadaan sekitar kota Waisai. Ada pantai yang cukup terkenal disini yaitu pantai WTC (Waisai Torang Cinta). Pantai ini merupakan tempat utama bagi masyarakat sekitar untuk hang out karena tempatnya yang strategis dekat dengan pusat kota. Jalanan di tengah kota beraspal mulus, tetapi dibagian pinggir kota banyak jalan berlubang. Transportasi di Waisai bisa menggunakan ojek, biaya sekitar Rp. 100.000,- untuk berkeliling kota. Menyenangkan sekali berkendara berkeliling kota Waisai, bisa ngebut naik turun bukit diselingi guncangan karena jalan berlubang sambil melihat pemandangan pantai dan hutan.
waiwo dive resort hotel raja ampat
Penginapan


    Untuk penginapan, ada beberapa hotel lokal. Yang cukup besar adalah hotel Raja Ampat yang terletak tepat di depan pantai WTC. Tetapi apabila menginginkan menginap di resort, dapat mengunjungi Waiwo Dive Resort yang berada sedikit diluar kota Waisai. Resort ini dikelola swasta tetapi pengunjung bisa masuk secara gratis, kalau menginap baru bayar. O ya, semua pantai di Pulau Waigeo ini gratis. Karena semua pantai disini indah, jadi kalau ditarik biaya masuk akan tidak laku :D
Di sini kita bisa berenang dan memberi makan ikan dengan umpan roti atau mie instan. Begitu kita menaburkan makanan ke air, Ikan-ikan dengan berbagai bentuk dan warna akan langsung berkerumun dan kita bisa memegangnya dengan tangan kosong.  Tetapi antara berenang dan memberi makan ikan tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Karena begitu kita masuk kedalam air, ikan-ikan langsung akan berenang menjauh.
waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort
raja ampat

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

    Di Waiwo Dive Resort ada beberapa rumah model panggung yang disewakan ke pengunjung. Tarifnya berkisar Rp. 2.000.000,- permalam dan bisa diisi sampai 4 orang. Itu termasuk makan 3x sehari. Disediakan persewaan alat snorkeling dan diving juga.
waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort
Apabila ingin menginap dipinggir pantai dengan tarif lebih murah, ada banyak pilihan. Saya menginap di HamuEco. Tarifnya Rp. 650.000,- permalam untuk 2 orang termasuk makan 3x sehari. HamuEco adalah resort yang berada diatas air laut. Untuk menuju ke kamar, harus melalui jembatan seperti dermaga. Listrik hanya menyala dari pukul 6 sore sampai 12 malam. Hanya ada sinyal Telkomsel. AC tidak ada tetapi ada wifi (jadi tetep bisa upload photo hehehe…). Makanan disajikan bersama-sama di restoran.

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

    Untuk pemula yang hanya bisa snorkeling, berenang disekitar HamuEco sudah cukup memuaskan. Ada banyak terumbu karang & ikan yang bisa kita lihat. Tetapi dengan dibangunnya dermaga yang menjorok ketengah laut, ada beberapa terumbu karang yang rusak cukup parah. Atau bila ingin diving, HamuEco  juga menyewakan perlengkapan diving lengkap beserta instruktur dan kapal.
Selama di Raja Ampat, saya hanya berkeliaran dan snorkling di sekitar HamuEco. Sebenarnya ada keinginan untuk mengunjungi pulau-pulau indah yang banyak bertebaran dipenjuru Raja Ampat, terutama Pulau Wayag yang terkenal itu. Tetapi waktu yang saya punyai sangat terbatas.
Berdasarkan cerita teman yang bertugas di kantor Waisai, untuk dapat mengunjungi spot-spot indah di Raja Ampat sebaiknya dalam bentuk grup. Semakin banyak orang maka akan semakin murah biayanya. Biaya terbesar adalah sewa kapal. Untuk berkeliling Raja Ampat, 1 kapal berisi sampai dengan 8 orang memerlukan biaya 5-7 juta. Dengan harga sebesar itu, kita bisa seharian untuk berkeliling mengunjungi spot yang ada. Tetapi harap diingat juga, perlu mental yang kuat dan keberuntungan juga karena terkadang laut berombak cukup besar dan membuat ciut nyali. Bahkan ada kemungkinan kapal tidak bisa meneruskan perjalanan. Karena itu, untuk berkeliling Raja Ampat sebenarnya cocok untuk penggemar diving. Apabila hanya sekedar snorkeling atau berenang-renang cantik, sebenarnya cukup dipantai sekitaran Waisai.
waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort waisai
Add caption

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort waisai

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort waisai

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort waisai

waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort waisai



waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort waisai


    Terus bagaimana kalau kita pergi sendiri atau dengan 2 – 3 teman padahal ingin berkeliling raja Ampat? Tenangggg, banyak jalan menuju Wayag. Begitu tiba di Pelabuhan Waisai, kita sudah bisa mengetahui ada berapa orang yang akan berkeliling Raja Ampat, dan kita bisa bergabung dengan mereka. Bagaimana cara mengetahuinya? Cobalah bertanya pada ABK atau petugas pelabuhan.
waiwo dive resort snorkling pantai raja ampat waiwo dive resort waisaiAda 1 tempat di Pulau Waigeo yang sebenarnya menarik untuk dikunjungi, yaitu bukit Yanpapir Kampung Saporkren. Tetapi perlu persiapan fisik yang prima karena perlu mendaki bukit sampai dengan pos pengamatan dan harus ditemani oleh pemandu. Dari pos pengamatan inilah kita bisa melihat burung Cendrawasih dipagi hari dan sore hari.


    O ya, saya pernah membaca kalau untuk berkeliling pulau-pulau di Raja Ampat perlu membayar Rp. 500.000,- untuk wisatawan lokal dan Rp. 1.000.000,- untuk wisatawan mancanegara. Setelah membayar maka akan mendapatkan PIN yang berlaku selama 1 tahun. Jadi selama 1 tahun wisatawan dapat berkunjung kembali tanpa ditarik biaya lagi, kalau lebih dari 1 tahun maka harus membayar lagi. Tetapi ketika ada teman yang berkeliling Raja Ampat ternyata tidak ditarik biaya tersebut. Padahal seharusnya penetapan tariff tersebut harus diaplikasikan ke siapapun yang mengunjungi Raja Ampat, biaya tinggi juga harus tetap dijaga. Jadi eksklusive dan gak semua orang bisa ke sana dong? Memang seperti itu harapannya. Dengan semakin mahal biaya maka ada seleksi kepada wisatawan yang berkunjung. Karena biasanya semakin banyak pengunjung maka akan semakin rusak tempat wisata yang ada. Saya melihat sendiri dengan biaya yang semahal sekarang, sudah banyak terumbu karang yang rusak. Entah karena pembangunan dermaga maupun perilaku wisatawan yang tidak tau/tidak mau tahu bagaimana memperlakukan terumbu karang.


No comments:

Post a Comment